Entri yang Diunggulkan

Download anime Yoake Tsugeru Lu no Uta BD sub indo

Spons Cuci Piring Jadi Tempat Berkembang Biak Bakteri Berbahaya

Sponge Dish washing Places to Become a Developing Place for Dangerous Bacteria



 Anda sering cuci piring dengan spons? Nah, tahukah Anda bahwa bakteri pada spons cuci piring sangat mematikan? 

Do you often wash dishes with sponges? Well, did you know that the bacteria on the dishwasher sponge is very deadly?

Sebenarnya, peran spons cuci piring adalah untuk membuang sisa makanan di piring dan membuatnya bebas kuman setelah dicuci. Selain itu, setelah mencuci piring, kita pun biasanya kerap mencuci spons untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel. Tapi apakah itu cukup?

Sebuah studi baru mengatakan bahwa spons yang Anda gunakan untuk membersihkan piring adalah tempat berkembang biak bakteri yang dapat merusak kesehatan Anda saat kekebalan tubuh Anda menurun. Dikutip dari Boldsky, berikut adalah beberapa fakta yang wajib Anda ketahui mengenai spons pencuci piring.

-=-=-=-=-=-=-

Actually, the role of dishwashing sponge is to throw away the leftovers on the plate and make it germ-free after being washed. In addition, after washing dishes, we also usually often wash the sponge to remove the remaining food attached. But is that enough?

A new study says that the sponge that you use to clean dishes is a breeding ground for bacteria that can damage your health as your immune system declines. Quoted from Boldsky, here are some facts you should know about dishwashing sponges.

-=-=-=-=-=-=-

1. Bagaimana spons cuci piring mempengaruhi kesehatan Anda? 
Apa yang membuat spons menjadi tempat bakteri berkembang biak? Jawabannya adalah lubang pada spons tersebut. 

Selain bisa menyerap air, lubang pada spons merupakan tempat cukup bagi bakteri untuk hidup bahagia dan berkembang biak. Itulah sebabnya mengapa spons cuci piring memiliki aroma kurang sedap.

2. Apakah dengan membersihkannya dapat menjadi solusi?
Anda mungkin mengira bahwa mencuci spons secara rutin atau merendamnya di air sabun sudah cukup untuk membunuh bakteri. Sayangnya itu tidak cukup.

3. Spons mengandung bakteri mematikan 
Dalam sebuah studi baru, beberapa spons bekas dipelajari di bawah mikroskop dan ditemukan bahwa banyak terdapat bakteri di dalamnya yang bahkan dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti kolera, tifoid dan bahkan keracunan makanan.

-=-=-=-=-=-=-


1. How does dishwashing sponge affect your health?
What makes sponges a breeding ground for bacteria? The answer is a hole in the sponge.

In addition to absorb water, the hole in the sponge is enough place for the bacteria to live happily and multiply. That's why dishwashing sponges have a bad smell.

2. Is cleaning it a solution?
You might think that washing sponges regularly or soaking them in soapy water is enough to kill bacteria. Unfortunately that's not enough.

3. Sponges contain deadly bacteria
In a new study, several used sponges were studied under a microscope and found that many bacteria in them can even cause deadly diseases such as cholera, typhoid and even food poisoning.

-=-=-=-=-=-=-

4. Dapatkan air panas menghilangkannya? 
Jika Anda mengira bahwa merendam spons dalam air panas sudah cukup, tidak, itu tidak membantu. Bakteri akan bersembunyi dan bisa tetap bertahan di dalam spons meskipun telah disiram air panas.

5. Lalu, apa yang harus dilakukan? 
Pada intinya, jangan pernah menggunakan spons lebih dari seminggu. Jika memungkinkan, gunakan metode alami seperti sabut kelapa atau tangan untuk mencuci piring Anda. Atau gunakan spons selama beberapa hari kemudian buang dan ganti dengan yang baru. 

-=-=-=-=-=-=-

4. Get hot water remove it?
If you think that soaking a sponge in hot water is enough, no, it does not help. The bacteria will hide and can remain in the sponge despite hot water sprinkling.

5. Then, what to do?
In essence, never use sponges for more than a week. If possible, use natural methods such as coconut husk or hand to wash your dishes. Or use a sponge for a few days then discard and replace with a new one.


SB : sindonews.com 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel