Google Doodles | 27 Desember 2017
Marlene Dietrich’s 116th birthday
SB : Google Doodles
Ulang tahun Marlene Dietrich ke-116
Born Maria Magdalene Dietrich in Berlin on this day in 1901, Marlene Dietrich lit up the silver screen during Hollywood’s Golden Age.
Dietrich rocketed to international fame from the moment she appeared in her breakout role as cabaret singer Lola-Lola in Germany’s first talking picture, Der Blaue Engel (1930) and its English version, The Blue Angel. The actress crossed the Atlantic soon after its premiere, continuing to work with Blue Angel director Josef von Sternberg in a string of memorable Hollywood films, including Morocco, Shanghai Express, and The Devil Is a Woman.
But Dietrich was more than a femme fatale with an unforgettable voice. Ever the risk-taker, she turned pat notions about femininity upside down, donning a tuxedo and top hat in her part as a sultry nightclub dancer in Morocco, and wearing men’s silk suits offscreen. A U.S. citizen as of 1939, she captivated World War II troops as a USO entertainer and was awarded the U.S. Medal of Freedom and French Légion d'Honneur for her wartime work.
Dietrich’s Doodle was illustrated by artist Sasha Steinberg who captured her mid-performance, suited up in her gender-bending tux and top hat. Steinberg, who is also a drag performer under the name Sasha Velour and winner of RuPaul's Drag Race (Season 9), counts Dietrich as a major influence in creating their drag alter ego.
“She was a wild original!” says Velour. “Despite the pressures of the time, she followed her own course, especially in terms of politics and gender. As a drag queen, that's particularly inspiring to me. Plus, she just had this power to her...in every role she's mysterious and strong, brilliant. That's what I aspire to be when I step on the stage.”
Happy 116th birthday, Marlene!
-=-=-=-=-=-
Lahir Maria Magdalena Dietrich di Berlin pada hari ini di tahun 1901, Marlene Dietrich menyalakan layar perak selama Zaman Keemasan Hollywood.
Dietrich meroket ke ketenaran internasional sejak dia muncul dalam peran pelariannya sebagai penyanyi kabaret Lola-Lola dalam gambar pertama Jerman, Der Blaue Engel (1930) dan versi bahasa Inggrisnya, The Blue Angel. Aktris tersebut menyeberangi Atlantik segera setelah pemutaran perdana, terus bekerja sama dengan sutradara Blue Angel Josef von Sternberg dalam serangkaian film Hollywood yang berkesan, termasuk Maroko, Shanghai Express, dan The Devil Is a Woman.
Tapi Dietrich lebih dari sekedar femme fatale dengan suara yang tak terlupakan. Sebagai pengambil risiko, dia mengubah gagasan tentang feminitas secara terbalik, mengenakan tuksedo dan topi top di bagiannya sebagai penari klub malam yang gerah di Maroko, dan mengenakan pakaian sutra pria di luar layar. Seorang warga A.S. pada tahun 1939, dia memikat tentara Perang Dunia II sebagai penghibur USO dan dianugerahi Medali Kebebasan A.S. dan French Légion d'Honneur untuk pekerjaan masa perangnya.
Doodle Dietrich diilustrasikan oleh seniman Sasha Steinberg yang berhasil meraih penampilan tengahnya, cocok dengan tuksedo dan topinya yang gender. Steinberg, yang juga merupakan pemain serigala dengan nama Sasha Velour dan pemenang dari Drag Ras RuPaul (Season 9), menghitung Dietrich sebagai pengaruh besar dalam menciptakan dorongan mengubah ego mereka.
"Dia asli liar!" Kata Velour. "Terlepas dari tekanan saat itu, dia mengikuti jalannya sendiri, terutama dalam hal politik dan gender. Sebagai ratu serigala, itu sangat mengilhami saya. Plus, dia hanya memiliki kekuatan ini untuknya ... dalam setiap perannya dia misterius dan kuat, cemerlang. Itulah yang saya inginkan saat saya melangkah di atas panggung. "
Selamat ulang tahun ke-116, Marlene!
Dietrich meroket ke ketenaran internasional sejak dia muncul dalam peran pelariannya sebagai penyanyi kabaret Lola-Lola dalam gambar pertama Jerman, Der Blaue Engel (1930) dan versi bahasa Inggrisnya, The Blue Angel. Aktris tersebut menyeberangi Atlantik segera setelah pemutaran perdana, terus bekerja sama dengan sutradara Blue Angel Josef von Sternberg dalam serangkaian film Hollywood yang berkesan, termasuk Maroko, Shanghai Express, dan The Devil Is a Woman.
Tapi Dietrich lebih dari sekedar femme fatale dengan suara yang tak terlupakan. Sebagai pengambil risiko, dia mengubah gagasan tentang feminitas secara terbalik, mengenakan tuksedo dan topi top di bagiannya sebagai penari klub malam yang gerah di Maroko, dan mengenakan pakaian sutra pria di luar layar. Seorang warga A.S. pada tahun 1939, dia memikat tentara Perang Dunia II sebagai penghibur USO dan dianugerahi Medali Kebebasan A.S. dan French Légion d'Honneur untuk pekerjaan masa perangnya.
Doodle Dietrich diilustrasikan oleh seniman Sasha Steinberg yang berhasil meraih penampilan tengahnya, cocok dengan tuksedo dan topinya yang gender. Steinberg, yang juga merupakan pemain serigala dengan nama Sasha Velour dan pemenang dari Drag Ras RuPaul (Season 9), menghitung Dietrich sebagai pengaruh besar dalam menciptakan dorongan mengubah ego mereka.
"Dia asli liar!" Kata Velour. "Terlepas dari tekanan saat itu, dia mengikuti jalannya sendiri, terutama dalam hal politik dan gender. Sebagai ratu serigala, itu sangat mengilhami saya. Plus, dia hanya memiliki kekuatan ini untuknya ... dalam setiap perannya dia misterius dan kuat, cemerlang. Itulah yang saya inginkan saat saya melangkah di atas panggung. "
Selamat ulang tahun ke-116, Marlene!